Saturday, February 28, 2009

Tongkat Besi Di asah Menjadi Jarum

Dahulu kala, ada seorang anak lelaki yang berbakat alami pintar, apabila ia melihat sesuatu yang tidak dimengerti dia senantiasa senang bertanya: mengapa? Setiap hari ia pergi ke sekolah, karena pada dasarnya pintar, sang guru selain menyukainya juga sering memujinya. Lambat laun ia menjadi sombong. Ada masanya ia malah sering membolos. Pada suatu hari ia bolos sekolah, sambil berjalan dan bermain. Tiba-tiba ia melihat seorang nenek tua sedang berjongkok di samping sebongkah batu besar dan ssdang mengasah sebatang tongkat besi di atas batu tersebut. Anak itu merasa tertarik lantas menghampiri dan bertanya kepada si nenek apa yang sedang dilakukannya? Wajah si nenek tersenyum penuh welas asih, berkata ramah kepadanya: “Saya sedang mengasah sebatang jarum bordir.” Anak itu bertanya dengan terperanjat: “Tongkat besi yang begitu gemuk, bagaimana mungkin diasah menjadi jarum bordir yang begitu lembut?” Nenek itu lagi-lagi menjawabnya dengan ramah: “Di dunia ini tidak ada hal yang sulit, hanya takut pada orang yang punya tekad. Asalkan kamu mencurahkan segenap perhatian, tongkat besi pasti bisa diasah menjadi jarum.” Dengan demikian telah mendidik dia, bahwa asalkan mau bertahan dengan konsisten, pasti bisa sukses. Semenjak saat itu, dia belajar dengan giat dan tak kenal lelah, akhirnya menjadi seorang penyair tersohor, guru besar pada jamannya, nama baiknya harum sepanjang masa.


Segala kesulitan sebenarnya dapat diatasi dengan memiliki keuletan dan ketegaran hati yang kuat.

No comments:

Post a Comment